Yang
dimaksud dengan orientasi, adalah pemahaman karya sastra dalam situasi secara
menyeluruh. Dapat juga dipahami sebagai pendekatan yakni pandangan awal seorang
kritikus terhadap karya sastra yang dapat digunakan sebagai pijakan dalam
memilih teori, menerapkan metode, dan penilaiannya. Dibagi menjadi empat, yakni
:
-
Kritik Mimetik
Kritik
sastra yang menekankan perhatian dan analisisnya pada ketepatan karya sastra
dengan objek yang dilukiskan. Kritik Mimetik mendasarkan pemahaman bahwa karya
sastra ialah tiruan, pencerminan dan penggambaran dunia dalam kehidupan
manusia, serta keriteria utama yang dikenalkan pada karya sastra ialah
kebenaran dalam menggambarkan objek di sekelilingnya. Berkembang pada angkatan
’45.
-
Kritik Pragmatik
Merupakan
kritik sastra yang menekankan manfaat karya sastra bagi pembaca. Kritik ini
memandang bahwa karya sastra sebagai sesuatu
yang dibangun untuk mencapai efek-efek tertentu pada audience, baik
estetis maupun didaktif dan juga efek-efek lain. Kritik pragmatik berusaha
menerangkan manfaat karya sastra bagi pembaca antara lain manfaat pendidikan,
kepekaan batin / sosial, menambah wawasan dan manfaat pengembangan kepribadian
bagi pembaca (Suroso, dkk, 2009 :24). Berkembang pada angkatan Pujangga Baru.
-
Kritik Ekspresif
Memandang
karya sastra terutama hubungannya dengan penulis sendiri. Kritik ini
mendefinisikan karya sastra sebagai sebuah ekspresi dari pengarang. Sehingga
pengarang dalam kritik ini memiliki posisi yang sangat penting dalam karya
sastra. Berkembang pada masa kritikus romantic.
-
Kritik Objektif
Kritik
objektif memisahkan karya sastra dengan pengarang, pembaca, dan dunia
sekelilingnya. Kritik ini menganalisis karya sastra sebagai sebuah dunia dalam
dirinya yang harus ditimbang yakni unsur-unsur yang ada dalam karya sastra itu
sendiri. Karya sastra dianggap tersusun dari bagian-bagian yang saling terjalin
erat dan padu, serta menghendaki pertimbangan intrinsik berdasarkan keberadaan
karya sastra itu sendiri. Berkembang sejak tahun 1920-an.
Keberadaan
empat pendekatan diatas saling melengkapi dan saling memerlukan dengan
penerapan yang bergantung pada sifat-sifat karya sastra tertentu. Sehingga
untuk menganalisis, harus memilih secara tepat dari empat pendekatan tersebut.
2 komentar:
Dari ke 4 jenis kritik tersebut. Manakah yg paling penting atau yg paling menarik
Dari ke 4 jenis kritik tersebut. Manakah yg paling penting atau yg paling menarik
Posting Komentar