a. Id
Id merupakan komponen kepribadian yang sudah ada sejak lahir dan merupakan sistem
dasar kepribadian dan juga bagian dari jiwa yang liar dan berpotensi jahat yang
merupakan sumber dari segala energi psikis. Aspek kepribadian sepenuhnya sadar
dan termasuk perilaku naluriah serta primitif.
Id
didorong oleh prinsip kesenangan dan berusaha mencari kepuasan secepatnya atas
semua kebutuhan. Jika tidak terpenuhi, maka yang ada adalah ketegangan atau
kecemasan. Dorongan tersebut berupa :
a.
Perbuatan
Semisal, bayi akan menangis ketika ingin
menyusui dan akan diam ketika keinginan menyusui telah terpenuhi.
b.
Fungsi Kognitif
Semisal, kemampuan menghayal atau
membayangkan hal-hal nikmat dan menyenangkan.
c.
Ekspresi dari Emosi
Semisal, memperhatikan emosi tertentu
sehingga terjadi pengurangan terhadap dorongan primitif.
Jika
dalam diri manusia sepenuhnya diperintah oleh Id (prinsip kesenangan), maka
akan mudah bagi seseorang memperoleh apa yang ia inginkan dari orang lain untuk
memenuhi kepuasan diri. Id mencoba menyelesaikan kecemasan yang dihasilkan dari
prinsip kesenangan melalui proses utama dan melibatkan pembentukan citra mental
dari obyek yang diinginkan sebagai cara pemuasan kebutuhan.
b. Ego
Ego
merupakan struktur kepribadian yang berurusan dengan tuntutan kenyataan, berisi
penalaran dan pemahaman yang tepat serta dibawa sejak lahir dan berkembang
seiring hubungan antara individu dengan lingkungan. Ego akan menahan tindakan
hingga manusia memiliki kesempatan yang ada dalam realita yang difikirkan
secara akurat, memahami masa lalu dan merencanakan masa depan.
Tujuan
Ego : berdasarkan prinsip realitas dan berusaha memuaskan Id dengan cara yang
realistis dan sosial yang sesuai. Sedangkan fungsi dari Ego itu sendiri ada di
dalam pikiran sadar, prasadar, dan tidak sadar. Yakni :
a. Menahan menyalurkan dorongan
b. Mengatur desakan dorongan sampai
pada kesadaran
c. Mengarahkan perbuatan agar
mencapai tujuan yang dapat diterima
d. Berfikir secara logis
e. Mempergunakan pengalaman emosi kecewa
sebagai tanda adanya suatu hal yang dianggap salah agar nantinya dikategorikan
dengan hal lain untuk merumuskan apa yang akan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Peran
Ego adalah mengatur pemikiran manusia tanpa mengedepankan Id untuk melakukan
suatu tindakan sesuai waktu dan tempat yang tepat dengan menimbang antara
manfaat-akibat, dan sebagainya. Impuls ( rangsangan atau gerak hati yang timbul
tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan ) dari Id dapat diatasi
dengan menunda kepuasan menggunakan Ego yang pada akhirnya manusia akan
menunjukkan perilaku di dalam realita, situasi dan kondisi yang tepat.
Peran
lain dari Ego yakni melepaskan kecemasan yang diciptakan oleh impuls Id yang
tidak terpenuhi melalui proses sekunder untuk menemukan obyek pada realita yang
sesuai dengan gambaran mental yang dihasilkan oleh proses primer Id.
Istilah :
-
Impuls : rangsangan atau gerak hati yang
timbul secara tiba-tiba untuk melakukan sesuatu tanpa pertimbangan terlebih
dahulu
-
Impulsif : bersifat cepat bertindak secara
tiba-tiba menurut gerak hati
-
Internalisasi : penghayatan
c. Super Ego
Super
Ego biasa disebut dengan hati nurani yang hadir dalam sadar, prasadar, dan
tidak
sadar. Adalah aspek kepribadian yang menampung seluruh standar
inernalisasi moral dan
cita-cita yang diperoleh dari lingkungan serta memberi
pedoman dalam membuat penilaian.
Pembentukan Super Ego ditentukan oleh
bimbingan lingkungan dari usia dini. Terdapat
2 bagian Super Ego :
a. Yang ideal, Super Ego mencakup
aturan dan standar untuk perilaku yang baik. Perilaku ini termasuk yang
disetujui oleh figur otoritas orang tua dan lainya. Memahami aturan ini akan
menyebabkan perasaan bangga, nilai, dan prestasi.
b. Super Ego mencakup informasi yang
dianggap buruk oleh orang tua dan lingkungan. Perilaku ini termasuk dilarang
karena menyebabkan buruk, serta memiliki konsekuensi yaitu rasa bersalah dan
menyesal. Super Ego menyempurnakan dan membudayakan perilaku dengan cara menekan
hal mendesak yang datang dari Id dan perjuangan membuat tindakan Ego didasarkan
pada prinsip realitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar