Blogger Widgets

Senin, 16 Desember 2013

Macam - Macam Kritik Sastra ( Berdasarkan Bentuknya )



A. Menurut Bentuknya
    Menurut bentuknya, kritik sastra dibagi atas 2 macam yakni kritik praktik dan kritik teori. Berikut penjelasannya.

-        Kritik Teori
Kritik teori merupakan bidang kritik sastra yang bekerja untuk menetapkan atas dasar prinsipprinsip umum, seperangkat istilah yang tali-temali pembedaan-pembedaan dan katefori-kategori untuk diterapkan pada pertimbangan-pertimbangan dan interpretasi karya sastra maupun penerapan kriteria atau standar yang dengan hal-hal tersebut itu karya sastra dan para sastrawannya dinilai (Pradopo, 2007: 22). Kritik sastra dapat juga difahami sebagai dasar-dasar untuk dapat mengkritik karya sastra, berwujud wawasan, konsep, asas-asas, hukum-hukum atau kaidah-kaidah kritik sastra. Dalam hal ini Yudiono K.S (2009: 46) menyatakan bahwa kritik teori adalah kritik terhadap teori-teori sastra atau teori tentang kritik sastra. Contoh kritik teori yakni Prinsip-Prinsip Kritik Sastra yang ditulis oleh Pradopo kritik (2007), Kritik Sastra : Sebuah Pengantar (Andre Hardjana, 1981), dan sebagainya.

-        Kritik Praktik
Kritik praktik adalah diskusi terhadap karya-karya sastra tertentu dan pengarang- pengarangnya. Kritik praktik berupa penerapan teori-teori kritik yang dapat dinyatakan secara eksplisit maupun implisit (Pradopo, 2007 : 23). Kritik praktik juga dapat diartikan sebagai kritik sastra yang membicarakan secara konkret tentang karya sastra dan sastrawan. Dan bukan lagi berupa konsep/teori, melainkan aplikasi atau implementasi dari kritik sastra. Semisal Cerita Pendek Indonesia Mutakhir : SebuahPembicaraan yang merupakan tulisan Korrie Layun Rampan. Pada zaman sekarang ini, yang termasuk kategori kritik sastra praktik adalah Memahami Novel Atheis (Pusat Bahasa, 1980), Memahami Cerpen-Cerpen Danarto ( Siti Sundari T, 1985), dan Menelusuri Makna Ziarah Karya Iwan Simatupang (Okke K.S Zaimar, 1991).

Tidak ada komentar: