Di
zaman yang modern seperti saat ini, hampir dari semua orang memiliki PC ( Personal Computer ) ataupun Laptop. Hal ini bisa disebabkan oleh
banyak faktor. Namun, faktor yang paling banyak dikemukakan ialah faktor “ kebutuhan”. Memiliki laptop atau
komputer pribadi tentu mengasyikkan bukan?
Namun
perlu dicatat, pemilihan terhadap vendor dan merk dengan tepat adalah cara jitu
untuk anda mendapatkan keistimewaan tersendiri dari PC/ laptop tersebut.
Kesalahan-kesalahan yang terjadi pada barang, bukan sepenuhnya milik perusahaan
pembuat. Bisa saja hal ini disebabkan pengguna tidak merawat dengan baik produk
yang dimilikinya. Harus ya? Jika itu pertanyaannya, maka cukup satu jawaban
yang saya sampaikan. “ IYA “. Sebab
seperti pepatah, “ tak ada gading yang
tak retak “.
Persoalan
mengenai kerusakan yang terjadi pada komponen bernama Harddisk ini harus
diminimalisir secara tepat. Sebab, terawangan saja terhadap komponen ini yakni “
laptop tanpa harddisk tidak berguna, dan
sebaliknya “. Dalam artian, peran harddisk dalam PC maupun Laptop sangat
besar.
Namun,
pada page ini saya tidak akan memaparkan apa saja fungsi harddisk, karena anda
dapat browsing dan mencari tahu sejelas-jelasnya disini. Melainkan akan saya
paparkan mengenai penyebab rusaknya
harddisk laptop dan komputer. Harapan saya, dengan paparan yang akan disampaikan
ini akan membuat anda berfikir “ oh,
kalau kerusakannya disebabkan oleh hal itu, maka saya harus ... “, dan
sebagainya. Percaya atau tidak, dipraktikkan atau hanya dibaca saja, beberapa hal
berikut merupakan penyebab rusaknya PC maupun Laptop anda.
Penyebab Kerusakan Harddisk :
Penggunakan
komputer terlalu lama dan minimnya pendingin, sehingga harddisk menjadi panas
dan komponen lemah dan mudah rusak.
Sering memutar musik dan video dari harddisk sehingga
mengakibatkan head akan membaca track-track harddisk secara terus menerus.
Logikanya, jika suatu barang sering beraktifitas maka kualitasnya akan menurun.
Ketika harddisk aktif bekerja akan sangat berbahaya
bila terjadi goncangan atau getaran dapat mengakibatkan hardisk bad sector atau
rusak karena terjadi gesekan pada komponen platter dan track. Oleh karena itu,
sangat tidak dianjurkan melakukan aktifitas (laptop keadaan aktif) saat berada
dalam ruang atau tempat tidak stabil karena akan mengganggu signal digital.
Kondisi tegangan listrik yang tidak normal dapat
mengakibatkan kerusakan harddisk, bukan hanya listrik padam saja, melainkan
stabilitas dari listrik juga sangat berpengaruh. Saat listrik tidak stabil,
sangat tidak disarankan untuk memaksa laptop dan komputer tetap beraktifitas,
atau bisa dengan alternatif menggunakan UPS untuk menghindari gangguan listrik.
Jika listrik sudah padam, lepas kabel power atau adapter charge dari stecker
kemudian pasang lagi, untuk netralisasi tegangan.
Harddisk yang tidak di rawat, dimana tidak dibuang
file sampah, file tidak terusun rapi sehingga file saling menimpa, serta head
hardisk membaca secara acak karena susunan file tidak tertata rapi, juga dapat
mengakibatkan bad sector pada harddisk.
Gaming adalah sama dengan aktifitas merusak harddisk.
Saat memainkan game, maka biasanya game akan menyediakan sebuah file sebagai
data proses dari game, dan selama memainkan game tersebut, indikator (lampu)
harddisk akan bekerja ektra keras, akibatnya hardisk menjadi cepat panas, dan
panas adalah faktor utama penyebab kerusakan harddisk.
Bagi pengguna laptop, sangat tidak disarankan untuk
membawa atau menjinjing laptop saat sedang hibernate, aktif atau standby karena
dapat merusak harddisk. Posisi tersebut sebenarnya masih dalam keadaan aktif,
jika terjadi gerakan atau goncangan maka akan mengganggu signal digital
harddisk.
Mematikan secara paksa dan tidak sesuai prosedur juga
dapat mengancam sekaligus mengurangi umur harddisk. Misalnya dengan menekan
tombol power atau menggunakan aplikasi fast shutdown yang pada dasarnya tidak
sesuai standart.
Sering melakukan instal dan uninstal software juga
dapat mengurangi umur harddisk, termasuk instal ulang operating system. Jika
tidak terlalu urgen, tidak perlu melakukan instal ulang.
Over defragment pada dasarnya sangat berbahaya untuk
harddisk, disarankan untuk melakukan harddisk ketika harddisk mengalami
penurunan performa atau paling tidak 2 bulan sekali.
Bagaimana temen-temen? Sudah ada gambaran tentang apa yang harus anda lakukan untuk menjaga kelangsungan hidup PC dan Laptop anda ? Sekian dan semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar