Macam-macam gaya bahasa retoris adalah
sebagai berikut :
a. Aliterasi
Aliterasi
adalah macam gaya bahasa yang berwujud perulangan konsonan yang sama. Gaya
bahasa ini biasa digunakan dalam pusisi, prosa, dan untuk penekanan.
Contoh :
Keras-keras
kerak kena air lembut juga.
b. Asonansi
Asonansi
ialah macam gaya bahasa yang memiliki wujud perulangan bunyi vokal yang sama.
Juga biasa digunakan dalam puisi, prosa, dan untuk memperoleh penekanan atau
keindahan.
Contoh :
Ini muka
penuh luka siapa punya.
c. Anastrof
Anastrof
atau inversi adalah macam gaya bahasa retoris yang diperoleh dengan membalikkan
susunan kata dalam kalimat.
Contoh :
Pergilah ia
meninggalkan kami, keheranan kami melihat perangainya. Bersorak-sorak orang di
tepi jalan memukul bermacam-macam bunyi-bunyian melalui gerbang dihiasi bunga
dan panji berkibar.
d. Apofasis
atau Preterisio
Merupakan
sebuah gaya bahasa dimana pengarang menegaskan sesuatu, namun tampak
menyangkal. Menekankan sesuatu hal berlalu, padahal ia menekankan hal itu dan
atau pura-pura menyembunyikan, padahal ia menekankan hal tersebut.
Contoh :
Jika saya
tidak menyadari reputasimu dalam kejujuran, maka sebenarnya saya ingin
mengatakan bahwa anda pasti membiarkan anda menipu diri sendiri.
e. Apostrof
Apostrof
merupakan gaya bahasa yang berbentuk pengalihan amanat dari para hadirin kepada
sesuatu yang tidak hadir.
Contoh :
Hai kamu
semua yang telah menumpahkan darahmu untuk tanah air tercinta ini, berilah agar
kami dapat mengenyam keadilan dan kemerdekaan seperti yang pernah kamu
perjuangkan.
f.
Asindenton
Merupakan
gaya yang berupa acuan, bersifat padat, beberapa kata, frasa, atau klausa yang
sederajat tidak dihubungkan dengan kata sambung. Bentuk semacam ini biasanya
dipisahkan dengan koma.
Contoh :
Dan
kesesakan, kepedihan, kesakitan, seribu derita detik-detik penghabisan orang
melepaskan nyawa.
Next
Next
Tidak ada komentar:
Posting Komentar