Blogger Widgets

Selasa, 10 Desember 2013

Kandungan Racun Dalam Batang Rokok



            “ SEHAT ITU MAHAL HARGANYA “. Tentu kalimat ini sudah tidak asing lagi terdengar. Jika dilihat lebih dalam, kalimat tersebut berpesan agar  manusia  lebih menjaga kesehatan yang ia miliki. Namun secara tidak sadar, hampir setiap detik tubuh manusia bergelut dengan racun. Utamanya pada pria perokok aktif maupun pria perokok pasif.

" Menurut WHO, dalam 6,5 detik satu orang meninggal karena rokok. Riset memperikirakan, bahwa orang yang mulai merokok pada usia remaja ( 70% perokok mulai pada usia dini ) dan terus merokok selama dua dekade atau lebih , akan meninggal 20-25 tahun lebih awal            daripada orang yang tidak pernah menghisap rokok."

 

 Adapun informasi mengenai kandungan racun dalam batang rokok yang saya dapatkan adalah adalah sebagai berikut :
(1). Acetone (penghapus cat kuku)

(2). Naphtalamine (bahan baku sintesis pewarna)

(3). Methanol (bahan baku roket)

(4).  Pyrene (hasil pembakaran bersifat racun)

(5). Dimethylnitrosamine (cairan untuk batik)

(6). Napthalene (kapur barus)

(7). Cadmium (dipakai pada accu mobil)

(8). Carbon monoxide (gas beracun yang kluar dari knalpot)

(9). Benzopyrene (hasil pembakaran bersifat racun)

 (10). Vinyl clorine (bahan plastik PVC)

(11). Hydrogen cyanide (racun untuk pelakasanaan hukuman mati)

(12). Toluidine (bahan baku pewarna)

(13). Ammonia (pembersih lntai)

(14). Urethane (bahan anestesi)

(15). Toluene (pelarut industri)

(16). Arsenic (racun semut putih)

(17). Dibenzacridine ( hasil pembakaran brsifat racun)

(18). Phenol (pembersih lantai/desinfektan)

(19). Polonium (zat radio aktif)

(20). Butane (bahan bakar korek api).
            Beberapa zat yang terkandung didalam batang rokok ialah zat pemicu kanker yang berujung pada kematian. Jadi, lebih memilih sehat tanpa rokok atau mati konyol karena rokok ?

Tidak ada komentar: