Blogger Widgets

Senin, 16 Desember 2013

Macam Macam Kritik Sastra ( Berdasarkan Pelaksanaannya )



B. Berdasarkan Pelaksanaannya
Berdasarkan pelaksanaannya kritik sastra dibagi atas :

-        Kritik Judisial
Merupakan kritik yang berusaha menganalisis dan menerangkan efek-efek karya sastra berdasarkan pokoknya, organisasinya, teknik dan gayanya serta mendasarkan pertimbangan individual kritikus pada standar-standar umum mengenai kehebatan sastra. Kritik sastra jenis ini bertujuan untuk menghakimi karya sastra berdasarkan norma yang sebelumnya telah ditentukan. Contoh kritik judisial ini adalah kritik terhadap cerpen Langit Makin Mendung (Panji Kusmin) yang dimuat di majalah sastra tahun ’68 dan menjadi pemicu peristiwa Heboh Sastra tahun ’68.

-        Kritik Impresionistik
Kritik sastra jenis ini menggambarkan sifat-sifat umum yang terasa dalam bagian-bagian khusus karya sastra dan menyatakan tanggapan yang ditimbulkan secara langsung. Dalam kritik impresionistik, kritikus mengambil bagian yang mengesankan kemudian diekspresikan dalam bentuk kata yang menarik perhatian. Dan kritik sastra jenis ini mendasarkan dirinya pada impresi atau kesan-kesan kritikus setelah berhadapan dengan karya sastra sehingga bersifat subyektif.

-        Kritik Induktif
Yakni kritik yang menguraikan bagian-bagian sastra berdasarkan fenomena yang ada secara objektif, lalu menerangkan tanpa tindakan penghakiman. Didasarkan pada sesuatu yang ada dalam teks tanpa standar umum diluar dirinya yang telah ditetapkan. Berdasarkan analisis itu, mulailah disusun pedoman atau metode kritiknya. Dengan kata lain telaah karya sastra terlebih dahulu barulah kemudian dirumuskan teorinya.

Tidak ada komentar: