Blogger Widgets

Selasa, 10 Desember 2013

Maksim Pelaksanaan ( The Maxim of Manner )



Maksim pelaksanaan ini mengharuskan perserta pertuturan bertutur secara langsung, jelas dan tidak kabur. Jika tidak mengindahkan hal tersebut, maka dikatakan melanggar Prinsip Kerja Sama Grice karena tidak mematuhi maksim pelaksanaan.
Perhatikan contoh berikut   :
(A). “Ayo cepat dibuka!”
(B). “Sebentar dulu, masih dingin.”
Tuturan Indeksal       :
Dituturkan oleh seorang kakak kepada adik perempuannya.
            Tuturan diatas memiliki kadar kejelasan yang rendah sehingga tingkat kekaburannya juga sangat tinggi. Tuturan A sama sekali tidak memberi kejelasan tentang apa yang sebenarnya diminta oleh mitra tutur. Kata dibuka dalam tuturan diatas mengandung kadar ketaksaan dan kekaburan yang sangat tinggi. Maka makna yang dikandungnya pun menjadi sangat kabur dan dapat diartikan dalam berbagai macam.
            Tuturan B juga mengandung tingkat ketaksaan yang tinggi. Kata dingin mendatangkan banyak kemungkinan persepsi penafsiran dalam tuturan yang tidak jelas apa makna dari kata tersebut. Tuturan-tuturan semacam ini dapat dikatakan melanggar prinsip kerja sama karena tidak mematuhi maksim pelaksanaan dalam Prinsip Kerja Sama Grice.

Tidak ada komentar: