Kalimat empatik adalah kalimat yang di
dalamnya terkandung maksud memberikan penekanan khusus. Penekanan khusus
tersebut dalam bahasa Indonesia biasanya dikenakan pada bagian subjek kalimat
dengan cara menambahkan informasi lebih lanjut tentang subjek itu. Dengan
demikian terdapat dua ketentuan pokok yang dapat dipakai untuk membentuk
kalimat empatik dalam bahasa Indonesia, yakni :
a. Menambahkan
partikel –lah pada subjek.
b. Menambahkan
kata sambung yang di belakang subjek.
Perhatikan
contoh di bawah ini :
1.
“ Pak
Polisi...Ialah yang memulai perdamaian atas pertikaian yang terjadi di antara
dua penduduk desa itu!”
Informasi Indeksal :
Dituturkan oleh seorang warga kepad seorang
polisi yang saat itu sedang bertugas menangani kerusuhan di desa tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar