Blogger Widgets

Selasa, 10 Desember 2013

Entailment



Berbeda dengan implikatur yang menunjukkan bahwa hubungan antara tuturan dan maksudnya tidak bersifat mutlak, entailment menunjukkan hubungan antara tuturan dan maksudnya yang bersifat mutlak.
-          Parto : Badu menggoreng ikan.
-          Eko : Badu memasak ikan.
Keterangan    :
Tuturan Eko dalam kalimat merupakan bagian atau konsekuensi mutlak (necessary sequence) dari tuturan Parto, karena menggoreng secara mutlak berarti memasak. Sehubungan dengan kalimat itu, maka kalimat berikut tidak dapat diterima : “Walaupun Badu menggoreng ikan, tetapi ia tidak memasaknya.” Yang benar adalah jika Badu menggoreng ikan tentu ia harus memasak ikan itu, karena menggoreng adalah salah satu cara memasak ikan.

Contoh lainnya dapat dilihat dalam kalimat berikut.
1. Dewi : Desi Ratnasari seorang janda.
2. Ani : Desi Ratnasari pernah memiliki suami.
3. Dewi : Anaknya seorang sarjana.
4. Ani : Anaknya pernah kuliah di perguruan tinggi.
Keterangan    :
Kalimat diatas tidak dapat diubah menjadi seperti berikut     :
1. Walaupun Desi Ratnasari seorang janda, tetapi ia belum pernah bersuami.
2. Walaupun anaknya sarjana, tetapi anaknya tidak pernah kuliah di perguruan tinggi.
Hal itu terjadi karena tuturan Ani dan Dewi dalam contoh kalimat diatas tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara tuturan dan maksud tuturannya bersifat mutlak, sehingga kalimat ubahan di atas itu tidak dapat diterima.


Berikut saya sajikan file mengenai presuposisi, implikatur dan entailment dalam format .pps.
.Unduh.

Tidak ada komentar: