IP Address dan Pembagian Kelas-nya

Apakah yang dimaksud dengan IP Address dan bagaimana pembagian-pembagian kelasnya? 

Tentu hal ini sangat penting sebab IP address merupakan alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/ IP.

IP Address terdiri dari 32 bit dengan dua bagian yaitu Network ID dan Host ID.

Network ID merupakan penentu alamat jaringan dan host ID meruapakan penentu alamat host misalnya komputer, router, switch. Ip address memberikan alamat lengkap suatu host beserta alamat jaringan dimana host itu berada.

Contoh IP Address 193. 160. 5. 1, maka :

Network ID : 193. 160. 5

Host ID : 1

Kelas-kelas IP address

IP address dibagi dalam 3 kelas untuk mempermudah pemakaian.Pembagian kelas IP address adalah sebagai berikut :

Kelas A

Network ID : xxx.0.0.1

Host ID : xxx.255.255.254

Default Subnet Mask : 255.0.0.0

Kelas B

Network ID : xxx.xxx.0.1

Host ID : xxx.xxx.255.254

Default Subnet Mask : 255.255.0.0

Kelas C

Network ID : xxx.xxx.xxx.1

Host ID : xxx.xxx.xxx.254

Default Subnet Mask : 255.255.255.0

Penjelasannya sebagai berikut :

IP Address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. Range IP 1.xxx.xxx.xxx s/d 126.xxx.xxx.xxx didalamnya terdapat 16.777.214 (16 juta) IP address pada setiap kelas A. Network ID terletak pada 8 bit pertama dan Host ID adalah di 24 bit berikutnya.

Misalnya alamat IP 113.46.5.6 maka network id nya 113 dan host id 46.5.6 sehingga dibaca host nomor 46.5.6 berada di network 113.

IP Address kelas B biasa dialokasikan untuk jaringan berukuran sedang dan besar. Network ID berapa di 16 bit pertama dan host ID berada di 16 bit terakhir. Dengan panjang host id 16 bit, maka network di ip address kelas B menampung sekitar 65.000 host dengan range IP 128.xxx.xxx.xxxs/d 191.155.xxx.xxx.

Misalnya 132.92.121.1 maka network id 132.92 dan host id nya di 121.1.  Sehingga dibaca host nomor 121.1 berada di network 132.92.

IP Address kelas C pada awalnya digunakan untuk jaringan LAN. Host ID di 8 bit terakhir. Dengan konfigurasi ini, maka dapat menampung sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 IP address. Range IP-nya 192.0.0.xxx s/d 223.225.225.xxx

Dengan demikian, pengalokasian IP address pada dasarnya adalah memilih network dan host ID yang tepat untuk jaringan dengan tergantung dari tujuan yang akan dicapai yakni mengalokasikan IP address seefisien mungkin.